TERKINI
Lorem 1
Technology
Circle Gallery
Shooting
Pilihan Pembaca
Racing
Postingan Populer
News
KOTA PASURUAN - Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berhasil mengungkap aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di belasan tempat kejadian perkara (TKP).
Ada Lima tersangka yang terlibat. Tiga di antaranya sudah ditangkap, sementara dua pelaku masih berstatus dalam pencarian orang (DPO).
Ketiga tersangka tersebut adalah MS, warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Grati; MH warga Desa/Kecamatan Wonorejo, dan M warga Desa Pancur, Kecamatan Lumbang.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom melalui Kasat Reskrim, Iptu Choirul Mustofa di Gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota,Kamis (16/10).
"Ketiga pelaku semuanya dari Kabupaten Pasuruan,"kata Iptu Choirul
Iptu Choirul menyebutkan dari hasil penyelidikan, terungkap para tersangka melakukan aksinya di sejumlah lokasi, seperti terminal wisata, penginapan, gudang, hingga perumahan warga di Kota Pasuruan.
Ia mengatakan, komplotan tersangka ini telah beraksi mencuri kendaraan bermotor di 13 TKP.
Selain menangkap 3 tersangka, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti (BB),seperti STNK, BPKB, helm, jaket, kunci T, hingga beberapa unit sepeda motor.
Dalam proses penangkapan, Polisi melakukan upaya tindakan tegas terukur dengan menembakkan timah panas ke kaki kiri MH dan M saat mereka hendak melarikan diri.
"Tersangka pelaku disangkakan dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (Curat). Dan ancaman hukumannya tujuh sampai sembilan tahun penjara," kata Iptu Choirul.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota mengungkapkan, aksi para pelaku terungkap melalui closed circuit television (CCTV).
"Rekaman CCTV yang menjadi alat bukti penting untuk mengidentifikasi pelaku dan melacak kendaraan hasil curian, sudah kami amankan," kata Iptu Choirul.
Ia menyebut jejak digital dari rekaman CCTV itu sangat membantu Polisi menelusuri pergerakan pelaku dari satu TKP ke TKP lainnya.
"Ini membuktikan bahwa teknologi CCTV adalah kunci dalam penegakan hukum modern," katanya.
Iptu Choirul menegaskan bahwa program 10.000 CCTV yang digagas Kapolres Pasuruan Kota sangat membantu bagi keamanan warga di Kota Pasuruan.
"Ini selaras dengan visi bapak Kapolres Pasuruan Kota untuk membangun sistem keamanan berbasis teknologi dan partisipasi publik," ujar Iptu Choirul.
Ia juga berharap warga dan pemilik usaha turut berperan aktif memasang kamera pengawas di lingkungan masing-masing. (*)
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol.Drs Nanang Avianto,M.Si kembali menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Jawa Timur.
Kapolda Jatim juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat khususnya di Jawa Timur untuk menjaga semangat persatuan melalui filosofi “Jogo Jatim”.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto saat kegiatan Bakti Sosial (Baksos ) bertajuk “Polda Jatim Peduli Masyarakat”, di halaman Mapolda Jatim, Jumat (17/10/2025).
"Saya mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat persatuan melalui filosofi “Jogo Jatim” dengan tagline Aman, Tentrem, Makmur, Tertib, Raharja," tegas Irjen Pol Nanang.
Dihadapan para komunitas ojek online (Ojol), koalisi masyarakat sipil, mahasiswa, pelajar, perwakilan buruh, suporter Bonek, serta musisi jalanan yang menjadi peserta Baksos, Kapolda Jatim juga menekankan agar semua pihak dapat menghindari perpecahan, dan menciptakan kedamaian.
“Jadikan Jawa Timur contoh kerukunan nasional. Mari kita jaga kebersamaan, hindari perpecahan, dan ciptakan kedamaian di bumi Majapahit ini,” pungkas Kapolda Jatim.
Seperti diketahui, dalam rangka memperingati Satu tahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Polda Jatim menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) bertajuk “Polda Jatim Peduli Masyarakat”.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., dan dihadiri berbagai elemen masyarakat dari beragam latar belakang.
Kapolda Jatim menegaskan, Baksos ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat.
Selain itu Baksos “Polda Jatim Peduli Masyarakat” ini juga bagian dari dukungan penuh pemerintah melalui Polri dalam meringankan beban masyarakat.
Pada kegiatan ini, Polda Jatim menyalurkan 1.050 paket beras SPHP masing-masing seberat 5 kilogram dan 1.000 liter minyak goreng merek Kita.
Adapun peserta Baksos terdiri dari komunitas ojek online (Ojol), koalisi masyarakat sipil, mahasiswa, pelajar, perwakilan buruh, suporter Bonek, serta musisi jalanan. (*)
SURABAYA – Dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) bertajuk “Polda Jatim Peduli Masyarakat”, di Mapolda Jatim, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., dan dihadiri berbagai elemen masyarakat dari beragam latar belakang.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta yang terdiri dari komunitas ojek online (Ojol), koalisi masyarakat sipil, mahasiswa, pelajar, perwakilan buruh, suporter Bonek, serta musisi jalanan.
Kapolda Jatim menegaskan, Baksos ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat.
"Kami hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tapi juga untuk memastikan kesejahteraan dan rasa aman bagi warga Jawa Timur,” ujar Irjen Pol Nanang Avianto.
Pada kegiatan ini, Polda Jatim menyalurkan 1.050 paket beras SPHP masing-masing seberat 5 kilogram dan 1.000 liter minyak goreng merek Kita.
Bantuan tersebut diserahkan secara gratis kepada seribu perwakilan masyarakat yang hadir.
Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bagian dari dukungan penuh pemerintah melalui Polri dalam meringankan beban masyarakat.
“Seluruh bantuan yang diberikan hari ini gratis. Ini wujud nyata kehadiran negara untuk membantu masyarakat,” tegas Irjen Nanang.
Lebih lanjut, Irjen Pol Nanang menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Jawa Timur.
“Polda Jatim tidak bisa menjaga Kamtibmas sendirian. Peran serta seluruh komponen masyarakat adalah kunci utama. Jika keamanan terjaga, maka kesejahteraan ekonomi juga akan meningkat,”tutur Irjen Nanang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat persatuan melalui filosofi “Jogo Jatim” dengan tagline Aman, Tentrem, Makmur, Tertib, Raharja.
“Jadikan Jawa Timur contoh kerukunan nasional. Mari kita jaga kebersamaan, hindari perpecahan, dan ciptakan kedamaian di bumi Majapahit ini,” pungkas Kapolda Jatim. (*)
MALANG – Kabar membanggakan datang dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur. Satuan kerja ini berhasil menorehkan prestasi nasional dengan masuk dalam lima besar nominasi Kompolnas Award 2025.
Penghargaan bergengsi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tersebut diberikan pada ajang Kompolnas Award 2025 yang digelar di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).
Acara dihadiri oleh perwakilan dari Mabes Polri, Polda, Polres, dan Polsek se-Indonesia.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran dan bentuk nyata dukungan masyarakat Kabupaten Malang terhadap peningkatan pelayanan kepolisian.
“Masuk lima besar Kompolnas Award 2025 menjadi bukti komitmen Polres Malang dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, responsif, dan humanis,” ujar AKBP Danang, Jumat (17/10/2025).
Kompolnas Award merupakan penghargaan tahunan yang menilai kinerja dan inovasi satuan Polri dari berbagai aspek, mulai dari pelayanan publik, profesionalisme, integritas, hingga inovasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).
Penilaian dilakukan melalui tiga tahap, yakni analisis data kuantitatif, observasi langsung di lapangan, dan masukan masyarakat.
Dalam kategori Polres Tipe A, lima nominator terbaik yang masuk daftar yakni Polres Pekalongan Kota, Polres Malang, Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, dan Polres Aceh Utara.
“Prestasi ini kami persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Malang. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan kepada kami,” imbuh AKBP Danang.
Ia menambahkan, penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polres Malang untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kompolnas Award bukan tujuan akhir, tapi pemicu agar kami makin profesional dan berintegritas dalam melayani. Kami akan terus berusaha menjaga amanah masyarakat,” tegasnya. (*)
Jakarta. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho melaksanakan silaturahmi dan anjangsana ke kediaman Kadivhumas Polri periode 1998 Jenderal Polisi (Purn) Tan Sri Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. Kegiatan ini didampingi oleh para PJU Humas Polri.
Jenderal Tan Sri pun menyampaikan apresiasi atas kinerja Divisi Humas Polri saat ini. Ia mengaku bahagia dengan peningkatan kinerja Divisi Humas Polri saat ini.
“Pada kesempatan yang membahagiakan ini saya ingin memberikan apresisasi yang besar sekali kepada Humas Polri atas kinerjanya yang selama ini,” ungkapnya, Kamis (16/10/25).
Diakui Jenderal Tan Sri, di dalam situasi informasi yang semakin deras, Divisi Humas Polri dipandang menunjukan komitmen bertransformasi. Di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Sandi, satker ini memberikan informasi yang menunjukan bahwa Polri senantiasa selalu berada ditengah-tengah masyakat untuk memberikan pelayanan, pengayoman, dan menegakkan hukum berkeadilan.
“Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada Humas Polri yang berulang tahun ke 74 semoga Allah Subhana Wa Ta'ala terus akan melindunginya sekaligus juga akan memberikan petunjuk dan arah bagi Humas Polri, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan bagi bangsa Indonesia,” jelasnya.
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, Polri bukanlah institusi yang antikritik. Korps Bhayangkara selalu menerima saran dan masukan untuk dijadikan bahan evaluasi guna menjadi polisi yang diharapkan serta dicintai oleh rakyat.
Hal tersebut disampaikan Sigit saat memberikan sambutan dan menyerahkan penghargaan di acara Kompolnas Award tahun 2025 di Hotel Merlyn Park, KH. Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).
"Kegiatan ini wujud nyata bahwa Polri adalah Institusi yang terbuka Dan tidak antikritik. Serta menjadikan setiap masukan sebagai sarana evaluasi," kata Sigit dalam sambutannya.
Khusus pemenang maupun nominator, Sigit menginstruksikan bahwa, award tersebut harus dijadikan pemacu semangat guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
"Bagi yang belum terpilih segera lakukan evaluasi serta tunjukkan komitmen untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Sehingga dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih nyata dan bermanfaat," ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit memastikan, Polri dan Kompolnas akan terus meningkatkan sinergisitas ke depannya. Sehingga diharapkan, dengan terus berkomitmen memperbaiki diri, Polri bisa menjadi institusi yang semakin diharapkan oleh khalayak luas.
"Kemitraan antara Polri Dengan Kompolnas dapat terus ditingkatkan sehingga dapat mendukung terwujudnya Polri yang humanis, menjunjung tinggi HAM, semakin dekat dan dicintai masyarakat," tutup Sigit.
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa, elemen buruh dan Polri bersinergisitas dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Sigit menekankan, dengan terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan damai, maka hal tersebut bakal berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian sehingga terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri undangan sekaligus memberikan sambutan di acara Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia di Lapangan Botanical Jababeka, Bekasi, Rabu (15/10/2025).
"Tentunya tadi kita sepakat bahwa buruh Polri bersinergi untuk bisa menjaga stabilitas Kamtibmas mewujudkan keamanan dalam negeri, karena kita tahu bahwa Indonesia, membutuhkan stabilitas kamtibmas untuk bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi," kata Sigit.
Sigit mengungkapkan, sinergisitas Polri dan buruh merupakan salah satu modal ataupun kunci utama dalam rangka mendukung serta menyukseskan seluruh kebijakan dan program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Dan ini tentunya menjadi modal besar karena rekan-rekan buruh dalam hal ini mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan tentunya kita semua harus bersinergi agar semua program pemerintah untuk wujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik," ujar Sigit.
Acara Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini sendiri diinisiasi oleh dua elemen terbesar di Indonesia. Yakni, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Sigit menyatakan bahwa, Apel Kebangsaan Buruh merupakan bentuk kebebasan berekspresi yang dilakukan secara konstruktif. Oleh karenanya, Sigit mengapresiasi kegiatan ini dilakukan secara aman, damai dan tertib.
"Tentunya, saya sangat berterima kasih menghargai terkait upaya-upaya yang terus dilaksanakan teman-teman buruh dalam rangka memperjuangkan hak-hak buruh, namun di sisi lain juga terus menjaga agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman dan tertib," tutup Sigit.