Select Menu

aktual

aktual

Ads

TERKINI

Lorem 1

Technology

Circle Gallery

Shooting

Racing

News


 SURABAYA - Tim Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, kembali menangkap satu tersangka dalam kasus perusakan rumah milik nenek Elina. 


Tersangka berinisial SY diamankan tim penyidik pada Selasa malam, 30 Desember 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, penangkapan dilakukan saat tersangka berada di sebuah warung kopi Surabaya. 


“Tadi malam tim penyidik Ditreskrimum Polda Jatim telah menangkap satu orang tersangka lagi yang diduga sebagai pelaku tindak pidana Pasal 170 KUHP terkait perusakan rumah nenek Elina,” ujar Kombes Pol Jules, Rabu (31/12/2025).


Dengan penangkapan SY, total tersangka yang berhasil diamankan oleh Direskrimum Polda Jatim dalam kasus ini menjadi tiga orang. 


Sebelumnya, penyidik telah lebih dulu menangkap tersangka MJ, setelah penangkapan tersangka SAK.


Menurut Kabid Humas Polda Jatim tersangka SY memiliki peran yang sama dengan pelaku lainnya, yakni turut membantu mengeluarkan nenek Elina dari dalam rumah saat peristiwa pengerusakan terjadi.


“Saat ini proses penyidikan masih berjalan dan kami akan menelusuri secara menyeluruh pihak-pihak lain yang terlibat,” jelas Kombes Abast.


Polda Jatim memastikan bahwa identitas para tersangka mengarah pada pelaku yang terekam dalam video viral terkait peristiwa tersebut. 


Kombes Pol Abast mengatakan penyidik akan terus mendalami peran masing-masing tersangka berdasarkan alat bukti yang ada.


“Kurang lebih berdasarkan alat bukti rekaman video, nanti akan kita telusuri lebih jauh terkait peran para tersangka,” tambah Kombes Pol Abast.


Hingga saat ini, penyidik Polda Jatim telah memeriksa delapan orang saksi dalam kasus tersebut.


"Tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka, seiring pendalaman penyidikan," pungkas Kombes Abast.


Dalam kasus ini Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana perusakan secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara. (*)


 SURABAYA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. meresmikan Gedung Naya Agra Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur bersama 14 fasilitas lainnya di jajaran Polda Jatim, Rabu (31/12/2025).


Peresmian tersebut menjadi bagian dari upaya Polda Jatim memperkuat pelayanan publik, meningkatkan profesionalisme penegakan hukum, serta mendukung kesejahteraan personel Polri.


“Pembangunan infrastruktur ini adalah bentuk komitmen Polri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, sekaligus mendukung pelaksanaan tugas penegakan hukum yang profesional,” kata Irjen Nanang.


Kapolda Jatim menjelaskan, sepanjang Tahun Anggaran 2025 terdapat 15 proyek pembangunan dan renovasi strategis yang berhasil diselesaikan. 


Proyek tersebut meliputi pembangunan gedung satuan kerja, peningkatan fasilitas pelayanan publik, rumah dinas anggota, hingga fasilitas kesehatan.


Gedung Naya Agra Ditreskrimsus Polda Jatim menjadi salah satu proyek utama yang pembangunannya didukung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Gelora Djaja. 


Selain itu, Polda Jatim juga membangun gedung layanan BPKB dan Satpas di sejumlah wilayah untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan pelayanan masyarakat.


Di bidang kesejahteraan dan kesehatan, Polda Jatim melakukan pembangunan rumah dinas di beberapa polres serta peningkatan fasilitas di rumah sakit Bhayangkara, guna menunjang kesiapan personel dan pelayanan kesehatan bagi anggota maupun masyarakat umum.


Irjen Nanang menegaskan, seluruh fasilitas yang telah dibangun harus dibarengi dengan peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan.


“Saya tidak ingin gedung yang sudah bagus tetapi pelayanannya lambat. Semua fasilitas ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Irjen Nanang.


Ia juga mengapresiasi peran seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan, mulai dari jajaran internal Polda Jatim hingga mitra pelaksana, yang telah menyelesaikan proyek tepat waktu.


Menutup rangkaian kegiatan tersebut, Nanang berharap kehadiran fasilitas baru ini dapat memperkuat implementasi Polri Presisi dan semakin meningkatkan kepercayaan publik.


“Semoga apa yang telah dibangun ini dapat mendukung terwujudnya Polri yang semakin profesional, humanis, dan dicintai masyarakat,” pungkasnya. (*)


 Aceh - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan lokasi terkait pembangunan hunian tetap (huntap) oleh Polri untuk masyarakat Aceh Tamiang, yang menjadi korban bencana alam. 


Sigit mengungkapkan bahwa, pihak BPN telah memberikan hibah tanah seluas 6,5 hektare untuk membangun hunian tetap bagi korban terdampak bencana di Aceh Tamiang. 


"Tadi kita pastikan ke BPN beliau akan berikan 6,5 hektare. Mudah-mudahan bisa ada huntap, bisa ada fasumnya," kata Sigit di Aceh Tamiang, Rabu (31/12/2025).


Huntap sendiri, kata Sigit dibangun berdasarkan aspirasi atau keinginan dari masyarakat setempat. Menurut Sigit, setidaknya ada 200 hunian tetap yang bakal dibangun. 


"Kita tanya berapa kebutuhan terkait hunian, huntap ya yang diminta huntap, ada 200 masyarakat, kemungkinan kita akan bangun sekitar 200 huntap supaya bisa segera ditempati masyarakat," ujar Sigit. 


Sigit menegaskan, Polri bakal terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi korban bencana alam di Sumatera. Oleh karenanya, Polri bakal segera melakukan pembangunan hunian jika proses penghibahan telah rampung. 


"Pembangunannya secepatnya, setelah hibah, begitu hibah kita sudah diserahkan kita langsung mulai. Lebih cepat lebih baik," tutup Sigit.


 MALANG – Menjelang malam pergantian Tahun Baru, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., melakukan peninjauan pos pelayanan terpadu (posyan) di wilayah Malang Raya,Selasa (30/12/2025).


Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di kawasan yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas. 


Adapun posyan yang ditinjau meliputi Posyan Terpadu Karanglo, Kabupaten Malang, Posyan Terpadu Lipo Mall, Kota Batu, serta Posyan Terpadu Ijen, Kota Malang. 


Ketiga lokasi tersebut menjadi titik strategis pengamanan karena berada di jalur lalu lintas utama dan kawasan tujuan wisata.


Irjen Pol Nanang mengatakan pengecekan ini penting guna memastikan seluruh personel siap siaga serta sarana dan prasarana pendukung berfungsi optimal dalam menghadapi potensi kerawanan pada malam pergantian tahun.


“Malang Raya merupakan salah satu daerah tujuan wisata. Karena itu kami pastikan kesiapan personel, kelengkapan pos pelayanan, serta sinergi antarinstansi berjalan maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Irjen Nanang.


Ia menegaskan, pos pelayanan terpadu tidak hanya difungsikan sebagai pusat pengamanan, tetapi juga sebagai tempat pelayanan dan informasi bagi masyarakat.


Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan kegiatan pada malam pergantian tahun dengan sewajarnya.


Kapolda Jatim juga mengimbau masyarakat dalam merayakan Tahun Baru agar tetap tertib, tidak berlebihan, serta tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.


Ia mengajak masyarakat lebih memfokuskan diri untuk memanjatkan doa bagai seluruh korban bencana alam di tiga provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.


"Tahun baru mari mendoakan saudara kita di sana supaya diberikan kekuatan. Kemudian sekali lagi, apa yang kita lakukan merupakan bentuk empati. Terus, apabila melakukan kegiatan tahun baru agar tetap saling menghargai antara satu dengan yang lain," tutur Irjen Nanang.


Dengan kesiapan posyan di Malang Raya, Polda Jawa Timur berharap pengamanan malam pergantian Tahun Baru dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif. (*)


 Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mencatat telah mengamankan 51 tersangka kasus tindak pidana terorisme sepanjang tahun 2025.  


Hal itu dipaparkan dalam konferensi pers rilis akhir tahun Polri di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025). 


"Jumlah penangkapan pada tahun 2025, sebanyak 51," kata Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono. 


Jumlah penangkapan tersangka terorisme pun tahun ini lebih rendah  jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 147 orang dan tahun 2024 sebesar 55 orang. 


Syahar mengungkapkan, pada tahun 2025 juga tercatat tidak terjadinya aksi terorisme. Zero Terorrism Attacks di Indonesia sudah  berlangsung sejak tahun 2023. 


Densus 88 sendiri melakukan sejumlah strategi soft approach dan hard approach. Di antaranya adalah, deteksi dini, sosialisasi kebangsaan, preventive strike, narasi moderat, pemberdayaan Eks Napi dan keluarga. Kolaborasi Nasional dan Internasional.


 Jakarta - Polri mencatat sepanjang tahun 2025 telah melakukan penangkapan sekaligus menyerahkan 14 buronan Interpol yang masuk dalam daftar Red Notice. 


Hal itu dipaparkan dalam konferensi pers rilis akhir tahun Polri di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025). 


"Kinerja penegakan hukum internasional 2025, 14 buronan masuk ditangani," kata Astamaops Kapolri Komjen Fadil Imran. 


Kemudian, sepanjang tahun 2025, Divisi Hubinter Polri ternyata menerbitkan sebanyak 35 Red Notice. Hal itu untuk melacak buronan skala internasional. 


Lalu, Polri juga mencatat ada 13 penanganan buron yang keluar Indonesia. Operasi itu bekerjasama dengan lintas negara. 


Lebih dalam, Polri juga menyatakan ada enam kasus ekstradisi antar-pemerintah. 


Selanjutnya, untuk misi kemanusiaan repratiasi WNI dari luar negeri tercatat ada 810 orang. Mereka berhasil dipulangkan lantaran diduga menjadi korban atau pelaku TPPO.


 Arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai menunjukkan peningkatan sejak akhir pekan. Hal tersebut disampaikan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal usai memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Polres wilayah di Command Center KM 29.


Brigjen Pol Faizal menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan menuju Jakarta telah terpantau sejak Sabtu, baik dari arah Jawa maupun Bandung. Kondisi ini menandakan pergerakan arus balik terjadi secara bertahap sesuai dengan prediksi.


“Sesuai dengan perkiraan, arus balik mulai terlihat sejak hari Sabtu. Tadi malam kami telah melaksanakan sejumlah rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta–Cikampek, mulai dari KM 70, KM 65 hingga KM 47,” ujarnya.


Ia menambahkan, arus lalu lintas diperkirakan kembali landai pada hari Senin. Namun demikian, potensi lonjakan kendaraan diprediksi akan kembali terjadi menjelang akhir pekan, khususnya pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.


Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Korlantas Polri menyatukan persepsi dengan seluruh Kepala Satuan Lalu Lintas dari tujuh Polda prioritas. Rapat koordinasi juga diikuti secara daring oleh Kasatlantas dari wilayah lainnya melalui command center, dengan fokus pada langkah antisipasi dan pengendalian lalu lintas, termasuk penerapan pembatasan kendaraan sumbu tiga. “Seluruh kebijakan dilaksanakan secara humanis dan persuasif sesuai dengan atensi Kakorlantas Polri,” tegasnya.


Selain arus balik, Brigjen Pol Faizal juga mengingatkan jajaran agar mewaspadai potensi kepadatan di kawasan wisata, baik lokasi rekreasi maupun kawasan pantai, yang diperkirakan mengalami peningkatan volume kendaraan selama masa libur.


Terkait pergantian malam tahun baru, meskipun tidak diperkenankan adanya kegiatan kembang api, Korlantas Polri tetap menyiapkan langkah-langkah rekayasa lalu lintas. 


Sosialisasi kepada masyarakat diminta dilakukan sejak dini guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan.

Lebih lanjut, Dirgakkum Korlantas Polri menyampaikan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 2, 3, dan 4 Januari, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat usai perayaan tahun baru dan menjelang kembali beraktivitas pada 5 Januari.