TERKINI
Lorem 1
Technology
Circle Gallery
Shooting
Pilihan Pembaca
Racing
Postingan Populer
News
SURABAYA – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama berlangsungnya Operasi Lilin Semeru 2025, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jawa Timur mengintensifkan kegiatan patroli malam di sejumlah titik rawan gangguan keamanan
Patroli malam tersebut dilaksanakan oleh anggota Perintis Ditsamapta Polda Jatim dengan sasaran kawasan pemukiman, pusat keramaian, ruas jalan utama, serta lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya masyarakat hingga larut malam.
Selain melakukan pengawasan, personel Perintis juga aktif memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa patroli malam ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin Semeru 2025.
“Patroli malam yang dilakukan anggota Ditsamapta ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pada malam hari, serta memberikan rasa aman kepada warga," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Ia menegaskan, kehadiran Polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas, sekaligus memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan aman dan tertib.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan, tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, serta segera melapor kepada petugas apabila menemukan hal-hal mencurigakan,” ujar Kombes Pol J.Abast.
Dengan patroli yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, Polda Jawa Timur berharap situasi kamtibmas tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan momentum akhir tahun dengan aman dan nyaman. (*)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Kegiatan ini untuk memastikan pengamanan serta pelayanan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) bagi masyarakat yang menggunakan transportasi bus.
Sigit menekankan kepada seluruh pengemudi bus untuk mengutamakan keselamatan penumpang. Ia mengingatkan agar sopir tidak memaksakan mengemudi jika tidak dalam kondisi yang prima. Kemudian, diingatkan juga soal batas kecepatan dan pengemudi cadangan jika diperlukan.
"Kecepatannya tolong dijaga sesuai aturan yang ada, disiapkan juga pengemudi pengganti sehingga saat lelah bisa saling bergantian, dan paling utama jaga keselamatan penumpang. Jangan paksakan apabila kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk membawa penumpang. Karena ini menyangkut masalah keselamatan jiwa di jalan raya," kata Sigit di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2025).
Dalam tinjauannya, Sigit mengecek langsung terkait proses mulai dari calon penumpang hingga pengemudi masuk ke dalam bus. Sigit bahkan menyaksikan adanya pengecekan urine bagi driver sebelum melakukan perjalanan mengangkut penumpang.
Semua itu dilakukan untuk memastikan para penumpang bebas dari konsumsi narkoba ketika membawa penumpang ke kampung halamannya masing-masing. Terminal Pulo Gebang juga menyiapkan fasilitas kesehatan dan arena bermain untuk anak.
"Termasuk juga pengemudi, dimana tadi saya lihat ada proses pengecekan urine kemudian berikutnya juga ada pelayanan-pelayanan yang disiapkan ada pelayanan kesehatan, pelayanan playground untuk anak-anak bermain sambil menunggu waktu yang ada," ujar Sigit.
Pihak terkait di Terminal Pulo Gebang pun melakukan ramp check terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik. Menurut Sigit, secara umum SOP sudah berjalan dengan baik.
Pulo Gebang sendiri merupakan terminal dengan memiliki tujuan terbanyak baik ke Sumatra, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Bali.
Oleh karenanya, Sigit menegaskan kepada pihak untuk terus memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Hal itu sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Sehingga tentunya kita harapkan bahwa apa yang menjadi harapan Bapak Presiden terkait pelayanan angkutan Nataru betul-betul kita maksimalkan. Secara umum pelayanan kesiapannya termasuk kegiatan-kegiatan yang harus dipersiapkan kalau menghadapi lonjakan sudah dipersiapakan dengan baik," tutup Sigit.
SURABAYA,- Memastikan moda transportasi aman pada libur Natal dan tahun baru (Nataru), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim bersama Polres jajaran melakukan inspeksi kelayakan angkutan umum dan bus pariwisata di sejumlah PO bus.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kelayakan bus disejumlah PO bus di Jawa Timur jauh sebelum libur nataru.
“Kami bersama polres jajaran telah melakukan pemeriksaan kelayakan bus jauh sebelum libur nataru," ujarnya, Selasa (23/12).
Kombes Pol Iwan menjelaskan pengecekan langsung untuk memastikan bahwa, angkutan penumpang dalam kondisi aman dan laik jalan.
Tim gabungan dari Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim, bersama Polres jajaran serta Dinas Perhubungan dan BPTD, mendatangi garasi bus dan langsung melakukan pengecekan satu per satu armada.
Pengecekan meliputi kondisi teknis seperti rem, ban, mesin, lampu-lampu, sistem kemudi hingga kelengkapan keselamatan mulai dari APAR, pintu darurat, hingga palu pemecah kaca.
"Dokumen kendaraan dan surat-surat pengemudi juga tak luput dari pemeriksaan kami," kata Kombes Iwan.
Dari kegiatan itu ada beberapa yang memang tidak lulus seperti dokumen yang tidak lengkap, kendaraan tidak laik jalan.
"Untuk itu bus tersebut kami berikan stiker sehingga masyarakat mengetahui bahwa kendaraan ini tidak laik jalan,” terangnya.
Selain melakukan pemeriksaan terharap armada, juga melakukan sosialisasi kepada pemilik perusahaan bus.
Ditlantas Polda Jatim menghimbau agar pengusaha bus melakukan pengecekan dulu baik armadanya dan juga kondisi sopir serta kelengkapan surat surat bus sebelum keluar.
“Saat ini kan juga memasuki musim penghujan sehingga pengusaha maupun sopir bus, agar memastikan kondisi ban aman, wiper bisa digunakan juga lampu nyala untuk menerangi jalan disaat hujan,” tegasnya.
Himbauan agar selalu tertib berlalu lintas, menjaga kecepatan, serta mematuhi aturan keselamatan berkendara, juga disampaikan oleh Ditlantas Polda Jatim. (*)
SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur melalui Kasubsatgas Penmas selaku juru bicara Ops Lilin Semeru 2025, Kompol Gandi Darma Yudanto menyampaikan perkembangan situasi lalu lintas dan keamanan pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, Senin (22 /12/2025).
Dalam keterangannya Kompol Gandi menjelaskan bahwa laporan harian ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat terkait kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) pada Senin, 22 Desember 2025.
“Hari ini kami sampaikan situasi kondisi lalu lintas kemarin, Senin(22/12) atau pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Lilin Semeru Tahun 2025, ” kata Kompol Gandi, Selasa (23/12).
Berdasarkan data yang dihimpun, volume arus lalu lintas keluar-masuk Jawa Timur masih cukup tinggi.
Untuk arus lalu lintas di jalan tol terdata, sebanyak 24.303 kendaraan masuk melalui Gerbang Tol Tandes Barat, sementara yang keluar24.390 kendaraan.
Di Gerbang Tol Waru Gunung sebanyak 22.728 unit kendaraan tercatat masuk, untuk kendaraan keluar tercatat 24.545 unit.
Sementara itu, arus lalu lintas di Gerbang Tol Singosari menuju Kota Malang dan Kota Batu, tercatat 14.276 kendaraan keluar tol dan kendaraan masuk sebanyak 13.814 kendaraan.
Di Gerbang Tol Ngawi perbatasan antara Jatim dan Jateng, tercatat 3.011 kendaraan keluar dan 2.863 kendaraan masuk.
Di Gerbang Tol Probolinggo Timur tercatat 4.845 kendaraan keluar yang akan menuju Kabupaten Lumajang, untuk kendaraan masuk tercatat 4.786 unit.
Sedangkan di Tol Fungsional Paiton tercatat 3.011 kendaraan keluar, dan 2.863 kendaraan masuk.
Selain itu, Polda Jatim juga mencatat aktivitas penyeberangan di lintasan di Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali tercatat sebanyak 60 perjalanan kapal pada Senin (22/12/2025) dengan total penumpang mencapai 46.762 orang.
Kapal-kapal tersebut mengangkut 3.412 unit kendaraan roda dua, 4.534 unit kendaraan roda empat, dan 619 unit bus, dan 4.309 unit truk.
Menutup keterangannya, Kompol Gandi mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2025 agar selalu mengutamakan keselamatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik tetap sehat, memeriksa kendaraan sebelum perjalanan, memanfaatkan rest area secara efektif, serta memastikan saldo uang elektronik tercukupi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps dan menghubungi Call Center 1-500-669 atau SMS Center 9119 untuk mendapatkan informasi arus lalu lintas.
Polda Jatim memastikan akan terus memberikan pembaruan informasi terkait pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. (*)
Cirebon - Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat menjadi salah satu tantangan serius dalam menjaga stabilitas keamanan dan persatuan bangsa. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan amanat pada Apel Kebangsaan Banser Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Cirebon, Selasa (23/12/2025).
Kapolri menekankan bahwa kemajuan teknologi informasi, khususnya media digital, membawa dampak ganda. Di satu sisi memberikan kemudahan, namun di sisi lain memunculkan ancaman berupa disinformasi dan misinformasi yang berpotensi memecah belah persatuan masyarakat.
“Kita saat ini menghadapi perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, yang juga memunculkan tantangan berupa maraknya disinformasi dan misinformasi. Jika tidak disikapi dengan bijak, hal ini dapat mengganggu stabilitas dan persatuan bangsa,” tegas Kapolri.
Menurut Kapolri, tantangan tersebut harus dihadapi secara kolektif oleh seluruh elemen bangsa, termasuk Banser, Polri, dan TNI, dengan memperkuat literasi digital serta menjaga ruang publik agar tetap kondusif.
Ia menilai Banser memiliki peran strategis sebagai bagian dari elemen masyarakat yang dapat menjadi penyejuk di tengah dinamika sosial dan derasnya arus informasi digital. Peran tersebut sejalan dengan komitmen Banser dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan persatuan.
“Peran Banser sangat dibutuhkan untuk ikut menjaga ruang sosial dan ruang digital agar tidak disusupi narasi yang memecah belah bangsa,” ujarnya.
Melalui sinergi antara Polri, Banser, TNI, dan seluruh elemen masyarakat, Kapolri berharap tantangan era digital dapat dihadapi secara bijak demi menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya selama momentum Natal dan Tahun Baru.
Cirebon - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memimpin Apel Kebangsaan Banser di Halaman Masjid Syarif Abdurachman, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).
Kapolri menegaskan bahwa pengamanan akhir tahun tidak hanya dihadapkan pada tantangan keamanan konvensional, tetapi juga risiko cuaca ekstrem dan bencana alam yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta seluruh elemen pengamanan, termasuk Banser, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap bencana.
“Situasi pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini dihadapkan pada tantangan yang berbeda, salah satunya potensi cuaca ekstrem dan bencana alam. Hal ini membutuhkan kesiapsiagaan dan kerja sama yang solid dari seluruh pihak,” ujar Kapolri.
Kapolri juga mengapresiasi kemampuan Banser dalam mendukung penanganan bencana, mulai dari evakuasi hingga kegiatan kemanusiaan di lapangan. Menurutnya, keterlibatan aktif Banser akan memperkuat upaya negara dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama momentum Nataru.
“Banser memiliki kemampuan dan pengalaman dalam kegiatan tanggap bencana, mulai dari evakuasi, SAR, hingga bantuan kemanusiaan. Ini menjadi kekuatan penting dalam pengamanan akhir tahun,” tambahnya.
Sebanyak 11.135 personel Banser dari Jawa Barat dan Jawa Tengah pun disiagakan untuk bersinergi dengan Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan tetap waspada terhadap potensi bencana.
TANJUNG PERAK - Menjelang peringatan Hari Raya Natal 2025, jajaran Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim melakukan pengecekan dan sterilisasi Gereja.
Langkah ini untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada Umat Kristiani yang beribadah.
Hal itu seperti ditegaskan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjungperak, AKBP Wahyu Hidayat, saat memimpin pengecekan keamanan di sejumlah gereja di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, Senin (22/12/2025)
Salah satu titik pengecekan kali ini adalah Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN) Mahana'im yang berlokasi di Jalan Teluk Buli.
Kehadiran AKBP Wahyu Hidayat beserta rombongan disambut hangat oleh pengurus gereja dan jemaat setempat.
Dalam kunjungannya, AKBP Wahyu Hidayat tidak hanya melakukan pemantauan formal.
Ia menyisir sudut-sudut gereja untuk memastikan seluruh protokol keamanan, mulai dari sistem pengawasan CCTV hingga kesiapan personel pengamanan di lapangan, berjalan sesuai prosedur.
"Fokus utama kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh jemaat. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita dapat menjalankan ibadah Natal dengan khidmat tanpa rasa khawatir sedikit pun," ujar AKBP Wahyu Hidayat.
Ia menyebut, pengecekan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan Operasi Lilin Semeru 2025.
Selain itu, Kapolres Pelabuhan Tanjungperak juga berkoordinasi dengan pihak internal keamanan gereja untuk memperkuat sinergi dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini.
Dengan langkah preventif ini, Kapolres Pelabuhan Tanjungperak berharap perayaan Natal di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak dapat berlangsung damai, sejuk, dan penuh sukacita yang mencerminkan kerukunan antar umat beragama di Kota Pahlawan.
"Kami menyiagakan personel disejumlah titik dan terus menjalin komunikasi intensif dengan pengurus gereja. Keamanan adalah prioritas bersama dalam Natal, sekaligus tahun baru 2026 ini" tambahnya.
Pihak GPIN Mahana'im menyampaikan apresiasi tinggi atas proaktifnya Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Kami sangat apresiasi dan atas nama Jemaat menyampaikan terimakasih atas perhatian Bapak Kapolres dan seluruh anggota Polres Pelabuhan Tanjungperak," ungkap pengurus GPIN Mahana'im.
Kehadiran Polres Tanjungperak ini dinilai memberikan kenyamanan bagi para jemaat yang akan melaksanakan rangkaian ibadah mulai malam Natal hingga puncaknya nanti. (*)