Select Menu

aktual

aktual

Ads

TERKINI

Lorem 1

Technology

Circle Gallery

Shooting

Racing

News


 Jakarta - Sebanyak 1.165 personel gabungan dikerahkan mengawal kepulangan Paus Fransiskus dari Indonesia usai kunjungannya mulai dari tanggal 3 September kemarin. Aparat gabungan ini berasal dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan stakeholders lainnya.


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ribuan personael gabungan tersebut ditempatkan mulai dari Kedubes Vatikan, tempat Paus Fransiskus menginap hingga di Bandara Soekarno Hatta.


"Pengamanan VIP room terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sebanyak 672 personel dan rute kepulangan mulai dari Kedubes Vatikan sampai Bandara sebanyak 493 personel," kata Ade Ary dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/9/2024).


Ade Ary menjelaskan, pengamanan kepulangan Paus Fransiskus dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan penegakan hukum.


"Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan," ucapnya.


Dalam kesempatan ini, Ade Ary pun memberikan beberapa imbauan dalam proses pengamanan kepulangan Paus Fransiskus. Pertama, kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan yang akan dilalui Paus Fransiskus dari Kedubes Vatikan menuju Bandara Soekarno Hatta.


"Cari alternatif jalan lain guna menghindari kepadatan lalu lintas," katanya.


Kedua, kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kepulangan Paus Fransiskus dapat berjalan aman dan tertib.


Ketiga, kepada masyarakat yang akan menyaksikan kepulangan Paus Fransiskus agar selalu berhati-hati dengan menjaga barang bawaan dan perhiasaan agar tak menjadi korban tindak kejahatan.


"Bagi anggota yang bertugas melakukan pengamanan agar mengedepankan tindakan humanis," katanya.


 LAMONGAN - Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra bersama Pejabat Utama Polres Lamongan sambangi sejumlah tokoh Agama.


AKBP Bobby mengatakan, kegiatan sambang ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dalam rangka penguatan Harkamtibmas menjelang Pilkada serentak 2024 di wilayah Kabupaten Lamongan Jawa Timur.


“Untuk mempererat hubungan dengan tokoh agama serta menjaga situasi yang kondusif di tengah masyarakat terlebih menjelang Pilkada 2024,”kata AKBP Bobby, Kamis (5/9).


Kapolres Lamongan ini mengungkapkan, agenda kali ini adalah berkunjung ke kediaman KH. Ali Imron Muhammad, pengasuh Pondok Pesantren Nuur Al Anwar di Desa Parengan, Kecamatan Maduran dan KH. Mubbarok, pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Karang Asem Paciran.


“Kami mengajak semua elemen Masyarakat termasuk tokoh agama maupun tokoh Masyarakat dan ulama untuk bersama – sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Lamongan,” ungkap AKBP Bobby.


Kapolres Lamongan ini menyebut, perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang wajar, namun pihaknya meminta kepada semua pihak untuk tidak sampai perbedaan itu memecah belah persatuan dan kesatuan.


Kapolres Lamongan juga berharap para tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan menyejukkan kepada umat.


“Kami sangat berharap para tokoh agama dan tokoh Masyarakat dapat berperan sebagai cooling system dan mengingatkan bahwa perbedaan adalah bagian dari demokrasi yang harus dihormati,”ungkap AKBP Bobby.


Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polres Lamongan dan para tokoh agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Lamongan. (*)


 LUMAJANG – Polres Lumajang Polda Jatim terus berupaya melakukan penanganan krisis air bersih yang melanda di sebagian wilayah yang ada di Kabupaten Lumajang.


Dengan Samapta Berbagi, salah satu upaya memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Polres Lumajang melalui Satuan Samapta.


Kasat Samapta Polres Lumajang, AKP Sajito mengatakan kegiatan Samapta Berbagi  ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di tengah kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kekurangan air bersih.


“Melalui program Samapta Berbagi ini kami berpatroli ke wilayah sambil memberikan bantuan air bersih ke pelosok desa yang terdampak kekeringan,”ujar AKP Sajito  saat mengirim bantuan air di Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, Kamis (5/9).


Penyaluran air bersih dilakukan menggunakan mobil patroli yang dilengkapi dengan tandon air.


“Untuk wilayah yang tidak bisa dijangkau dengan mobil besar, kami gunakan mobil patroli yang kami modifikasi,”ujar AKP Sajito.


Ia mengungkapkan, pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan dengan menggunakan mobil operasional Water Canon.


“Untuk wilayah yang aksesnya bisa dengan mobil besar seperti beberapa waktu lalu kami gunankan Water Canon,”jelas AKP Sajito.


Ia berharap kegiatan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. 


Penyaluran air bersih mendapatkan respon masyarakat sangat positif, mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.


"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Polisi yang sudah peduli kepada kami. Air bersih ini sangat berarti bagi kami," ungkap salah seorang warga Desa Gesang. (*)


 KOTA PASURUAN – Mencegah terjadinya kasus perundungan di sekolah, Polres Pasuruan Kota mengadakan kegiatan sambang, bimbingan, dan penyuluhan (binluh) pelajar.


Kegiatan itu dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk memberikan pemahaman tentang resiko hukum terhadap pelaku perundungan atau sering disebut dengan istilah bulliying.


Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K mengatakan sebelumnya juga telah mengukuhkan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) sebagai pengamanan swakarsa di internal sekolah.


Keberadaan anggota PKS itu menurut AKBP Davis sangat penting bagi keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah. 


Dengan adanya PKS diharapkan dapat mencegah dan menanggulangi gangguan keamanan di internal sekolah.


Selain itu dengan PKS juga diharapkan dapat meningkatkan disiplin siswa,menanamkan rasa tanggung jawab, mendorong sikap kepedulian dan gotong royong.


“Bagi yang terpilih menjadi anggota PKS diharapkan bisa menjadi teladan bagi siswa lain,” ujar AKBP Davis.


Terkait pencegahan tindakan perundungan, Polres Pasuruan Kota juga melibatkan anggota PKS di sekolah masing – masing.


Sebagai pembina PKS, Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yulian Putra mengatakan selain mencegah perundungan pihaknya juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama dan rasa tanggung jawab sosial.


"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari tindakan perundungan,”pungkasnya.


Sebagai informasi, pada sambang, bimbingan, dan penyuluhan pelajar ini Polres Pasuruan Kota juga memfasilitasi Deklarasi anti perundungan oleh para pelajar. (*)


 PROBOLINGGO,- Puncak peringatan hari jadi Polwan ke -76 di Polres Probolinggo Polda Jatim, dirayakan dengan menggelar tasyakuran bersama kaum difabel.


Hal itu tampak ketika rombongan personel Polisi Wanita ( Polwan ) Polres Probolinggo Polda Jatim yang dikomando oleh Senior Polwan Polres Probolinggo, AKP Rini Ifo Nila mendatangi Sekolah Luar Biasa (SLB) Kraksaan.


Sementara itu puluhan anak penyandang disabilitas tampak riang ketika rombongan Polwan Polres Probolinggo mendatangi sekolahnya.


AKP Rini Ifo Nila mengatakan kedatangan personel Polwan Polres Probolinggo di SLB Kraksaan itu adalah untuk mengajak siswa – siswi difabel merayakan hari jadi Polwan ke -76.


“Kami ingin berbagi kebahagiaan di hari jadi Polwan ke - 76 bersama adik – adik di SLB ini,”kata AKP Nila di SLB Kraksaan,Kamis (5/9).


Selain tasyakuran, AKP Nila mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi penting untuk para pelajar yang ada di SLB.


“Kami memberikan kesempatan bagi adik – adik yang dengan keterbatasan mereka untuk curhat mengenai masalah yang mereka hadapi di rumah atau di sekolah,” tambah AKP Nila.


Curhatan tersebut lanjut AKP Nila ditampung dan diberikan solusi sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap anak – anak khususnya penyandang disabilitas.


"Kami melihat anak-anak istimewa ini sangat antusias sekali dengan kedatangan kami, mereka sangat bahagia saat menyanyi bersama kami dan itu juga yang membuat kami ikut bahagia,"ungkap AKP Nila.


Dikesempatan yang sama Kasihumas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan di puncak peringatan hari jadi Polwan ke – 76 pihaknya sengaja berbagi kebahagiaan dengan anak-anak penyandang disabilitas.


Hal itu kata Iptu Vita sebagai wujud kepedulian Polres Probolinggo terhadap sesama termasuk kaum difabel.


“Selain berbagi kebahagiaan, kami juga ingin memberikan motivasi kepada adik – adik di SLB ini bahwa sekalipun kondisi mereka terbatas namun masih ada harapan masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa,” jelas Iptu Vita.


Kasihumas Polres Probolinggo ini juga mengatakan dalam rangka memperingati hari jadi Polwan RI ke -76, Polwan Polres Probolinggo banyak menggelar kegiatan yang difokuskan pada kegiatan sosial kemasyarakatan.


Hal itu lanjut Kasihumas Polres Probolinggo bertujuan untuk mewujudkan bahwa Polri komitmen hadir di tengah Masyarakat untuk memberikan pengayoman,perlindungan dan pelayanan.


“Kegiatan lebih kita fokuskan pada kegiatan sosial mulai dari bakti sosial berupa bansos, bakti religi hingga bakti kesehatan,”kata Iptu Vita.


Sementara itu Kepala SLB  Kraksaan Wulandoko menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Polwan yang merayakan ulang tahunnya ke-76 bersama anak didiknya. 


Ia pun sangat mengapresiasi Polwan Polres Probolinggo yang mempunyai inisiatif berkunjung ke SLB untuk berbagi kebahagiaan bersama anak didiknya yang penyandang disabilitas,


"Terima kasih atas kepedulian ibu Polwan semua yang telah hadir dan berbagi kebahagiaan bersama anak-anak kami, dan semoga Polwan semakin jaya dan dicintai masyarakat," ucap Wulandoko. (*)


 TRENGGALEK –  Musim kemarau yang panjang kali ini membuat beberpa wilaah di Jawa Timur mengalami kekurangan air bersih.


Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek yang lebih kurang ada 24 desa di 10 kecamatan terdampak kekeringan hingga kesulitan air bersih.


Melihat kondisi itu, Polres Trenggalek dan seluruh jajaran Polsek tak pernah lelah berupaya membantu warga Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih tiap hari.


Seperti halnya yang dilakukan oleh Polsek Tugu yang hampir setiap hari berpatroli bukan hanya untuk Kamtibmas namun juga untuk menyalurkan bantuan air bersih.


Dengan memasifkan Patroli Genthong, personel Polsek Tugu mendatangi desa – desa di wilayah Kecamatan Tugu yang terdampak kekeringan.


Istilah Genthong diambil dari sebutan tandon air bersih berbentuk bejana yang terbuat dari tanah liat atau gerabah.


Melalui Patroli Genthong, Polres Trenggalek mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih karena kemarau panjang.


Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta,melalui Kapolsek Tugu AKP Panut, S.H. mengatakan pihaknya telah memodifikasi mobil patrolinya dengan meletakan tandon air.


desa Dermosari merupakan salah satu wilayah yang turut terdampak kekeringan ekstrem. Warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.


“Karena ada beberapa wilayah yang aksesnya hanya untuk mobil kecil, jadi mobil patroli kita modifikasi agar bantuan air dapat menjangkau hingga ke pelosok kampung,”kata AKP Panut, Kamis (5/9).


Dengan membawa kendaraan patroli yang telah dimodifikasi itu kata AKP Panut bisa membawa air hingga 1.200 liter.


“Agar air bersih yang dibutuhkan oleh warga tercukupi, pendistribusianya kadang kita harus bolak – balik karena kapasitas tandon hanya 1.200 liter,”tambah AKP Panut.


Kapolsek Tugu mengungkapakan, pada Patroli Genthong ini sembari mendistribusikan bantuan air bersih petugas juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berinteraksi dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.


“Sambil memberikan bantuan air, kami sampaikan juga himbauan kamtibmas termasuk sosialisasi cegah kebakaran hutan dan lahan,”ungkap Kapolsek Tugu.


Pihaknya menambahkan, kegiatan patroli genthong ini akan terus dilakukan hingga musim kemarau berakhir. 


“Meski tidak mencukupi, setidaknya bisa membackup kebutuhan sehari-hari terutama untuk air minum dan memasak.”pungkasnya. (*)


 BANYUWANGI – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme anggota kepolisian, Polresta Banyuwangi mengadakan program "Coaching Clinic" yang berlangsung di Rupatama, Kamis (5/9/2024) 


Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan intensif kepada para anggota kepolisian di berbagai aspek pelayanan publik dan penegakan hukum.


Coaching Clinic diikuti oleh semua kanit reskrim jajaran Polresta Banyuwangi yang bertempat di Rupatama. Mereka mendapat pengarahan dari team polda jatim. 


Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono,S.H,, S.I.K., M. Si dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Banyuwangi untuk terus meningkatkan kompetensi anggotanya. 


"Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota kepolisian di Banyuwangi memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kombes Nanang.


Dalam "Coaching Clinic" ini, berbagai materi disampaikan oleh Kombes Pol Marjoko termasuk teknik komunikasi efektif, penanganan kasus hukum, serta pemahaman tentang hak asasi manusia. 


Lebih lanjut Kombes Pol Marjoko dengan simulasi situasi nyata juga dilakukan untuk melatih keterampilan praktis anggota kepolisian dalam menangani berbagai situasi di lapangan.


Peserta pelatihan yang terdiri dari  personil Polresta dan polsek Jajaran  dari berbagai satuan di Polresta Banyuwangi sangat antusias mengikuti setiap sesi. 


Mereka mengaku banyak mendapatkan pengetahuan baru yang sangat berguna untuk diterapkan dalam tugas sehari-hari." Terang Aiptu lestari  yang mengikuti pelatihan


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anggota kepolisian di Banyuwangi dapat lebih responsif dan profesional dalam melayani masyarakat serta mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada di lapangan dengan lebih baik.


Polresta Banyuwangi akan terus melakukan kegiatan-kegiatan serupa secara berkala untuk memastikan bahwa kualitas pelayanan kepolisian di wilayah ini selalu berada pada standar yang tinggi.(**)