TERKINI
Lorem 1
Technology
Circle Gallery
Shooting
Pilihan Pembaca
Racing
Postingan Populer
News
KOTA KEDIRI - Satreskrim Polres Kediri Kota Polda Jatim berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di sebuah Swalayan.
Aksi komplotan spesialis pencurian di pusat perbelanjaan Kota Kediri itu sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial (medsos).
Dari pengungkapan kasus tersebut, Polres Kediri Kota Polda Jatim berhasil mengamankan Empat orang perempuan yang diduga kuat sebagai pelaku.
Mereka adalah NI (50), D (60) asal Kota Surabaya, M (49) asal Tuban, dan SS (32) asal Gorontalo.
Hal itu seperti disampaikan oleg Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana di Mapolres Kediri Kota, Jumat (13/6).
Pengungkapan berawal dari laporan masyarakat Kota Kediri yang sempat diresahkan adanya komplotan spesialis pencurian yang beraksi di Swalayan Kota Kediri
"Potongan rekaman CCTV saat para tersangka beraksi, viral di media sosial (medsos) pada Sabtu (7/6/2025) yang lalu," kata AKP Cipto Dwi Leksana.
Dengan adanya aksi tersebut, petugas melakukan patroli di media sosial setelah kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Kediri Kota.
"Anggota kami langsung merespon cepat laporan korban dengan melakukan penyelidikan," jelasnya saat konferensi pers di Mapolres Kediri Kota.
AKP Cipto menjelaskan, hasil penyelidikan tersebut mengarah pada Empat terduga pelaku spesialis pencurian.
Hingga akhirnya, Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil mengamankan keempat pelaku saat berada di wilayah Kota Surabaya pada Selasa (10/6/2025).
"Mereka (pelaku) sudah ditahan di rutan tahanan Polres Kediri Kota," bebernya.
Dia mengungkapkan, modus operandi aksi pencurian tersebut memiliki peran masing-masing yakni tersangka NI dan D berada samping kanan kiri korban di Golden Swalayan Kota Kediri.
Sedangkan, tersangka M berjalan menuju area korban untuk mengelabuhi korban dan tersangka SS berperan mengalihkan perhatian serta melihat kondisi sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, tersangka NI melihat korban sudah mulai lengah dan membuka resleting tas korban hingga didapatkan satu dot serta dompet korban.
"NI kemudian mengambil dot bayi dan diletakkan kembali di bagian barang beras yang dijual di golden swalayan," ucapnya.
Usai melancarkan aksinya, keempat tersangka yang berhasil menggasak dompet korban langsung keluar bergeser ke kasir untuk berpindah ke Kediri Mall.
Komplotan copet ini melaksanakan aksinya tidak hanya di Kota Kediri.
"Komplotan ini berawal dari Kota Surabaya dan bergeser menuju Kota Kediri untuk melancarkan aksinya dengan menyewa grab offline," ujarnya.
Setibanya di Kota Kediri, tersangka bersama-sama melaksanakan aksinya di Mall yang satu , dilanjutkan ke swalayan, dan Mall yang ada di Jl Hayam Wuruk.
AKP Cipto menambahkan, setelah beraksi mereka pindah ke Kota Madiun, Kota Surakarta dan Jogja.
Beberapa hari lalu di media sosial Kota Solo viral aksi copet yang kemungkinan dilakukan tersangka.
Petugas juga turut mengamankan barang bukti diamankan petugas termasuk file rekaman CCTV saat aksi pencurian di Golden Swalayan Kota Kediri, tas ransel warna hitam, dan dompet hasil pencurian.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal pencurian pemberatan pasal 363 KUHP atau pasal 362 dengan hukuman penjara 7 tahun penjara. (*)
Jakarta – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Tim dari Mabes Polri melaksanakan kegiatan anjangsana sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi kepada para purnawirawan Polri. Salah satu kunjungan dilakukan ke kediaman Jenderal (Purn) Drs. Badrodin Haiti, yang merupakan Mantan Kapolri ke-23.
Kegiatan berlangsung pada Jumat (13/6/2025) pukul 09.00 WIB di kediaman Jenderal (Purn) Drs. Badrodin Haiti, Jl. Bangka 11C, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Tim dipimpin oleh BJP Surya Kumara, S.H., M.H., selaku Kapuslitbang Polri sekaligus Ketua Tim Anjangsana.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, rombongan menyerahkan karangan bunga dan parcel buah sebagai simbol penghormatan dan bentuk perhatian Polri kepada para pendahulunya. Kegiatan juga diisi dengan bincang-bincang ringan serta sesi foto bersama.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi wujud nyata rasa hormat dan terima kasih kami kepada para senior yang telah berjasa besar membangun institusi Polri. Kami ingin memastikan bahwa semangat dan pengabdian para purnawirawan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan Polri ke depan,” ujar BJP Surya Kumara, S.H., M.H., dalam keterangannya di sela kegiatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran personel Mabes Polri dari berbagai satuan kerja, serta perwakilan dari Polsek Mampang, termasuk Kapolsek Mampang Kompol S. Aba Wahid Key, S.Sos., M.H., dan para bhabinkamtibmas di wilayah Pela Mampang.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
SURABAYA - Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap group WhatsApp (WA) "INFO VID" yang digunakan untuk menyebarkan konten pornografi dan mencari pasangan sesama jenis (Gay).
Dari pengungkapan kasus ini Ditressiber Polda Jatim mengamankan 4 Orang tersangka.
Mereka adalah MI (21) warga Gubeng Surabaya,NZ (24) warga Tambaksari Surabaya,FS (44) warga Dukuh Pakis Surabaya dan S (66) warga Jombang.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam keterangannya saat konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jatim, Jumat (13/6).
"Pengungkapan kasus ini berawal dari viralnya di media sosial (FB) terkait adanya group Gay Tuban dan Lamongan,Tuban dan Bojonegoro," ungkap Kombes Abast.
Berdasarkan hasil penyelidikan, modus operandi para tersangka dimulai pada Januari 2025 ketika MI mengetahui adanya grup Facebook "Gay Tuban-Lamongan-Bojonegoro" yang membahas pencarian pasangan sejenis.
"Tersangka MI kemudian mengomentari postingan di grup Facebook tersebut dan membagikan link grup WhatsApp 'INFO VID' untuk mengumpulkan lebih banyak anggota," jelas Kombes Pol Abast.
Setelah grup terbentuk, para tersangka lain bergabung secara bertahap.
NZ bergabung pada Februari 2025, FS pada Maret 2025, dan S pada Mei 2025.
"Para tersangka kemudian aktif mengirimkan konten pornografi dengan dalih mencari pasangan," tambah Kombes Abast.
Puncak aktivitas ilegal ini kata Kombes Abast, terjadi pada 2 Juni 2025 ketika beberapa tersangka mengirimkan video dan foto pornografi ke dalam grup tersebut.
Dikesempatan yang sama,Kasubdit II Ditressiber Polda Jatim Kompol Nandu Dyanata menerangkan Tiga orang tersangka yang memposting video dan foto di grup WA INFO VID motifnya adalah untuk mencari pasangan sesama jenis.
Kompol Noviar Anindhita menyebutkan untuk anggota di dalam grup WA INFO VID terdapat 300 member.
"Namun di grup FB membernya terdapat kurang lebih 11.400 anggota," ujar Kompol Noviar.
Selain mengamankan 4 tersangka, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, Empat unit handphone berbagai merek, belasan akun media sosial Facebook dan WhatsApp, serta tangkapan layar konten pornografi yang tersimpan di perangkat para tersangka.
Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 45 Ayat 1 Jo Pasal 27 Ayat 1 UU No. 11 tahun 2008 tentang UU ITE yang terakhir diubah dengan UU No 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua, atas UU No 11 Tahun 2008 UU ITE.
Dan atau Pasal 29 Jo Pasal 4 Ayat 1 UU No 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi. Dan atau pasal 82 Jo Pasal 76 E UU RI No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 tahun 2016 Tentang perubahan kedua atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Ancaman hukuman yang dihadapi para tersangka cukup berat, yakni pidana penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda maksimal Rp1 miliar.
Selain itu, mereka juga dapat dikenai pidana penjara 6 bulan hingga 12 tahun dan/atau denda Rp250 juta hingga Rp6 miliar.
Kasus ini menunjukkan keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas kejahatan siber, khususnya penyebaran konten pornografi yang dapat merusak moral dan melanggar hukum yang berlaku di Indonesia. (*)
SURABAYA - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) di Jawa Timur (Jatim) turut merasakan berkah pada Hari Bhayangkara ke - 79.
Pasalnya, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim bersama Rumah Sakit Bhayangkara di seluruh satuan wilayah Polda Jatim menggelar Bakti Kesehatan gratis yang dimulai tanggal 8 Juni hingga 16 Juni 2025.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes Pol.Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, M.M mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke - 79.
Kombes Pol M.Khusnan Marzuki menerangkan bakti kesehatan ini meliputi donor darah dan pemeriksaan kesehatan masyarakat khsusnya para pengemudi ojek online.
"Sementara hingga hari ini sudah ada lebih kurang 3597 driver Ojol dan 831 pendonor di beberapa wilayah yang sudah kami layani," kata Kombes Pol M.Khusnan Marzuki, Jumat (13/6).
Dikatakan oleh Kabiddokkes Polda Jatim untuk layanan kesehatan meliputi Pemeriksaan Tensi,Pemeriksaan Gula Darah,Pemeriksaan Asam Urat dan Pemeriksaan Kolesterol.
Pada kegiatan tersebut, Biddokkes Polda Jatim juga membuka Konsultasi kesehatan umum dan Edukasi kesehatan serta pemberian Obat secara gratis.
"Kami juga membuka Konsultasi kesehatan umum dan Edukasi kesehatan serta pemberian Obat secara gratis,"terang Kombes Pol M.Khusnan Marzuki.
Ia mengatakan hingga saat ini kegiatan Bakti Kesehatan sudah dilaksanakan diantaranya wilayah Surabaya Raya melalui Rs. Bhayangkara H. S. Samsoeri Mertojo, Malang Raya melalui Rs. Bhayangkara Batu dan Kediri Raya melalui Rs. Bhayangkara Kediri.
Sementara itu untuk Kabupaten Lumajang melalui Rs. Bhayangkara Lumajang, Bondowoso melalui Rs. Bhayangkara Bondowoso, Bojonegoro melalui Rs.Bhayangkara Bojonegoro dan Tulungagung melalui Rs. Bhayangkara Tulungagung.
Sedangkan untuk Kabupaten Nganjuk Melalui Rs. Bhayangkara Nganjuk dan Kabupaten Pamekasan melalui Rs. Bhayangkara Pamekasan.
"Nantinya semua wilayah akan kita layani dengan melibatkan tenaga medis dari Rumah Sakit Bhayangkara yang ada di wilayah setempat," pungkas Kombes Pol M.Khusnan Marzuki.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan dalam memperingati hari Bhayangkara ke -79 Polda Jatim akan fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan.
Hal itu menurut Kombes Pol Abast sebagai bentuk implementasi pengabdian Polri dalam hal ini Polda Jawa Timur kepada masyarakat.
Kombes Pol Abast menegaskan, selain penegakan hukum, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, Polda Jatim akan terus berupaya semaksimal mungkin berkontribusi dalam hal kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan akan kita laksanakan untuk manyambut hari Bhayangkara ke -79," kata Kombes Pol Abast.
Kabid Humas Polda Jatim juga mengungkapkan kegiatan sosial kemasyarakatan itu juga bagian dari Polda Jatim dalam mewujudkan Polri yang Presisi mengabdi untuk masyarakat dalam rangka mendukung program prioritas Nasional yaitu Asta Cita. (*)
MOJOKERTO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jawa Timur telah memasuki hari keempat.
Kegiatan ini untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi gizi generasi penerus bangsa menuju Indonesia emas.
Sejak Selasa, (10/6), Ribuan porsi makanan bergizi telah tersalurkan kepada para pelajar di berbagai jenjang pendidikan di wilayah Jawa Timur.
Hal itu menunjukkan konsistensi dan komitmen Polda Jatim dalam pemenuhan gizi anak bangsa.
Pada hari keempat pelaksanaannya, Jumat Pagi, (13/6) di wilayah Mojokerto Raya.
Pemandangan keceriaan dan antusiasme kembali terlihat di berbagai sekolah yang menjadi penerima manfaat.
Para siswa dan siswi dengan gembira menyambut hidangan yang disajikan, menikmati asupan gizi yang diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, dan membuka jalan bagi prestasi gemilang.
Kepala Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo mengatakan Program MBG ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, namun wujud nyata kepedulian Polda Jatim terhadap masa depan generasi penerus bangsa.
"Dapur SPPG berlokasi di area SPN Polda Jatim, jadi seluruh personel SPN Polda Jatim siap mengawal demi suksesnya pelaksanaan MBG sesuai amanah dari Bapak Kapolri dan Kapolda Jatim," ujar Kombes Agus, Jumat (13/6).
Kepala SPN Polda Jatim itu berharap asupan gizi yang cukup bisa mendorong tumbuh kembang optimal anak-anak, meningkatkan konsentrasi belajar, dan tentu saja, membuka jalan bagi prestasi gemilang.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut sebelumnya, program ini secara resmi diluncurkan pada Selasa, (10/6).
Kombes Pol Abast mengungkapkan, penyaluran perdana MBG ini menyasar sejumlah sekolah dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), hingga Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) sederajat.
"Setiap harinya, sebanyak 2.872 porsi makanan bergizi didistribusikan secara merata," ujar Kombes Pol Abast.
Kabid Humas Polda Jatim menegaskan terkait jaminan kualitas dan higienitas pangan, SPPG Polda Jatim tetap menjaga standar ketat dalam setiap proses produksi dan pendistribusian MBG.
"Tim dari Poliklinik SPN Polda Jatim secara rutin melakukan food safety di dapur produksi SPPG," ujar Kombes Abast.
Hal itu dilakukan kata Kombes Abast untuk memastikan bahwa setiap porsi makanan yang sampai ke tangan pelajar tidak hanya bergizi, tetapi juga terjamin kualitas dan higienitasnya, serta aman untuk dikonsumsi.
"Konsistensi dalam pemeriksaan ini menunjukkan komitmen serius Polda Jatim terhadap kesehatan para penerima manfaat," tegas Kombes Abast.
Sementara itu respon positif Program MBG ini terus meluas di kalangan Pendidikan.
Salah satunya Kepala MI Sunan Ampel, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Afif Siddik, M.Pd.I, turut menyampaikan apresiasinya.
Afif Siddik menyebut program makan bergizi gratis ini sangat membantu sekali.
Ia mengaku Anak didiknya di sekolah sangat senang dan termotivasi untuk belajar lebih giat.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Kapolda Jatim atas perhatiannya kepada anak didik kami," ujarnya. (*)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lantas Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025).
Dalam sambutannya, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran Korlantas untuk terus mengoptimalisasikan pelayanan ke masyarakat. Menurutnya, penguatan itu salah satunya bisa dilakukan dengan memperkuat digitalisasi.
"Di satu sisi pelayanan-pelayanan publik terkait dengan kegiatan Regident, ini betul-betul juga ke depan akan semakin baik, digitalisasinya diperkuat sehingga kemudian pelayanannya akan semakin mudah," kata Sigit.
Lebih dalam, Sigit menekankan, seluruh jajaran Korlantas Polri harus melakukan perbaikan. Personel Polantas, kata Sigit harus mampu menjawab tantangan dewasa ini demi semakin mendapatkan kepercayaan publik.
"Kemudian di satu sisi ada berbagai macam perbaikan yang tentunya kita harapkan untuk terus ditingkatkan. Baik dari sisi operasional pada saat dilaksanakan operasi-operasi khusus seperti operasi ketupat kemarin, maupun kegiatan-kegiatan rutin, pelayanan digitalisasi dan modernisasi," ujar Sigit.
Menurut Sigit, yang paling terpenting adalah, personel Polisi sabuk putih harus hadir di tengah masyarakat ketika membutuhkan bantuan. "Sehingga kemudian kehadiran dari seluruh jajaran anggota lalu lintas pada saat masyarakat membutuhkan ini betul-betul dirasakan," ucap Sigit.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga memberikan penghargaan ke sejumlah Kementerian ikut serta bersinergi dengan Korlantas Polri terkait suksesi program keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
"Baru saja kita melaksanakan kegiatan Rakernis Korlantas, di dalamnya tadi juga kita memberikan penghargaan kepada beberapa Kementerian terkait yang saat ini kita rasakan betul-betul memberikan sumbangsih yang sangat luar biasa dalam hal menjaga dan melakukan langkah-langkah untuk melaksanakan program KamseltibcarLantas," tutup Sigit.