LAMONGAN - Intensitas hujan yang cukup tinggi di Kabupaten
Lamongan dalam beberapa hari terakhir ini, berimbas pada meluapnya sejumlah
kali dan aliran anak sungai. Bahkan, luapan itu juga mengakibatkan banjir di
beberapa kawasan.
Menyikapi hal ini, Polres Lamongan bersama instansi terkait
langsung sigap memberikan respon cepat dalam penanganan bencana, di antaranya
dengan melaksanakan kegiatan penebalan tanggul sungai yang berada di Desa Kebet
Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
“Guna mengantisipasi terjadinya luapan air yang semakin tinggi,
anggota kami sudah merapat dan turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan
kegiatan penebalan tanggul, dibantu dengan instansi terkait dan juga warga
masyarakat sekitar,” ujar Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha,
melalui Kasihumas Polres Lamongan IPDA Anton Krisbyantoro, Minggu (20/11/2022).
Selain melaksanakan kegiatan penebalan tanggul sungai setempat,
Anton menjelaskan, anggota kepolisian juga melaksanakan kegiatan lain berupa
pengaturan lalu lintas di wilayah Desa Kebet Kecamatan Lamongan.
Anton juga menyampaikan, kondisi luapan air dari sungai itu
mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Bahkan, sebagian kendaraan roda empat
jenis truk terpaksa harus dialihkan. Oleh karenanya, sejumlah anggota polisi
pun diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan banjir bersama warga.
“Pengaturan lalu lintas di Desa Kebet itu tepatnya dilakukan di
Jalan Raya Lamongan, Surabaya, Gresik, Bojonegoro, dan Sugio sepanjang kurang
lebih 1 km yang tergenang hingga setinggi 1 meter,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, utamanya para
pengguna jalan agar lebih waspada dan berhati-hati. “Masyarakat yang
melaksanakan perjalanan kami imbau untuk tetap berhati-hati dan agar mencari
jalan alternatif guna menghindari kemacetan di wilayah Sugio,” tutupnya.
Tidak ada komentar