Bencana tanah longsor terjadi pada hari Kamis 26 Januari 2023 akibat hujan deras dengan intesitas tinggi melanda wilayah Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik.
Dampak curah hujan yang mengakibatkan luapan air disertai material lumpur serta tanah longsor mengakibatkan kerusakan 8 rumah warga dan jalan desa di Dusun Serambah Desa Kebuntelukdalam Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik.
Agar akses jalan kembali normal, Polisi bersinergi dengan Forkopimcam Sangkapura bergotong royong bersama warga membersihkan sisa-sisa material longsor.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Sangkapura AKP Sujai mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat.
AKP Sujai menyebut Polri hadir ditengah masyarakat tidak hanya dalam rangka penegakan hukum, tetapi juga dalam bentuk sosial sehingga memberikan manfaat dimanapun bertugas.
“Anggota kami hadir untuk melakukan pendataan sekaligus membantu masyarakat melakukan evakuasi material longsor. Selain itu juga melakukan koordinasi penanganan selanjutnya,” katanya.
AKP Sujai menambahkan, bencana alam tanah longsor di wilayah Kecamatan Sangkapura ini tidak menimbulkan korban jiwa.
“Akses jalan meskipun masih dalam tahapan evakuasi tetap bisa dilalui. Kami bersama masyarakat dan instansi terkait masih terus melakukan evakuasi material yang menutupi sebagian akses jalan desa,” katanya.
Ia juga menghimbau, agar masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya bencana alam. Mengingat ini masih musim penghujan.
Selesai kegiatan pihaknya dan Forkopimcam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak tanah longsor. (*)
Tidak ada komentar