JEMBER - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember, AKBP Bayu
Pratama Gubunagi, bersama dengan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Jember,
melakukan penyerahan santunan kepada ahli waris anggota Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS).
Santunan diberikan sebagai wujud kepedulian Polres Jember terhadap
musibah yang dialami keluarga almarhum Rasul, warga Dusun Gempal Kelurahan
Wirolegi Kecamatan Sumbersari, dan keluarga Abdul Wafi, warga Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Jember.
Almarhum Rasul, yang pada hari pencoblosan masih bertugas di TPS
35 Dusun Gempal Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, merupakan sosok yang
turut aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara demokrasi.
Namun, takdir berkata lain saat keesokan paginya, setelah sholat
subuh, beliau mengantarkan kotak pemilu beserta rombongan KPPS menuju Kantor
Kelurahan Wirolegi.
Selah menyelesaikan tugasnya dengan baik, Rasul kemudian mengalami
sakit yang tak terduga setelah pulang dari tempat kerja sebagai driver di SPBE
unit distribusi gas Elpiji.
Meskipun telah dilarikan ke rumah sakit, almarhum dinyatakan
meninggal dunia, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan
kerja.
Dalam momen yang penuh kepedulian tersebut, Kapolres Jember, AKBP
Bayu Pratama Gubunagi, turut mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang
mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
Ia mengatakan bahwa almarhum Rasul dan Abd. Wafi merupakan mitra
kerja yang baik bagi kepolisian di lapangan, yang selalu setia menjalankan
tugasnya demi kelancaran proses demokrasi.
"Kepada keluarga, kami menyampaikan rasa belasungkawa yang
mendalam. Semoga keluarga dapat ikhlas menerima takdir ini dan memperoleh
kekuatan dari Allah SWT," ujar AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Santunan yang diserahkan oleh Kapolres Jember ini juga menjadi
bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian almarhum Rasul dalam menjaga
keutuhan proses demokrasi di wilayahnya.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menemukan ketenangan dan
kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,”pungkas AKBP Bayu Pratama.
Tidak ada komentar