Jelang lebaran tahun ini, mobilitas manusia meningkat tajam yang
berpotensi terjadinya peningkatan kriminalitas. Hal itu diungkapkan Kapolres
Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani yang didamping Dandim 0820 Probolinggo,
Letkol Arm Heri Budianto saat berpatroli ke sejumlah toko emas di Kota
Probolinggo, Rabu sore, 3 April 2024.
"Toko-toko perhiasan emas di Kota Probolinggo kami himbau
memasang perangkat Closed Circuit Television (CCTV). Keberadaan CCTV di toko
emas sangat membantu polisi saat proses penyelidikan," kata AKBP Wadi.
Menurutnya, berkumpulnya masyarakat di pusat perbelanjaan dapat
menjadi celah adanya tindak kriminal seperti pencurian. Maka dari itu ,
Kepolisian bersama dengan TNI turun langsung mengecek sistem keamanan berupa
CCTV di pertokoan emas. Hasilnya, kata Kapolres, tidak semua toko dilengkapi
CCTV. Karena itu, ia mengimbau toko emas yang belum dipasang CCTV segera
memasangnya.
“Besok atau lusa akan kami cek kembali, apakah sudah terpasang
atau belum. Bila belum terpasang juga, akan kami undang pemilik toko supaya
bisa saling bekerja sama. Kami juga melaksanakan kegiatan preventif yaitu
penjagaan dan patroli dari personil yang ada di pos pelayanan di depan Gedung
Meteor. Nanti akan di-cover,” katanya.
Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto mengatakan, upaya
ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat terkait keamanan yang merupakan
tanggung jawab bersama.
“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki tempat-tempat usaha untuk
tetap memperhatikan segi keamanan di tokonya masing-masing,” katanya.
Sementara, Kepala Toko Emas Gadjah Muhammad Gufron, 30,
mengatakan, tokonya belum dilengkapi CCTV. Kini penjagaan masih dari pihak
karyawan masing-masing.
“Di sini ada 9 orang karyawan laki-laki yang juga turut menjaga
ketika ada transaksi. Namun, usulan dari Kapolres Probolinggo Kota, telah kami
sampaikan kepada pemilik toko. Saat ini sedang kami upayakan,” ujarnya.
Tidak ada komentar